Pemerintah AS telah mengumumkan akan membentuk organisasi untuk memerangi terorisme elektronik. Ini menunjukkan pentingnya serangan siber di dunia saat ini. Serangan cyber telah menargetkan sistem perusahaan, media, dan pemerintah nasional. Pencurian informasi pribadi, file rahasia, atau pengungkapan privasi selebriti telah menjadikan peretas topi hitam sebagai musuh publik dalam beberapa tahun terakhir. Berikut adalah 6 peretas top hat hitam yang merupakan peretas paling berbahaya namun terkenal di dunia .
2- Adrian Lamo "Hacker Tunawisma"
Adrian Lamu menjadi terkenal setelah menyusup ke New York Times, Google, dan sistem Microsoft dan Yahoo, sampai ia ditangkap pada 2007. Dia dikenal sebagai "Homeless Hacker" dan menggunakan kafe dan perpustakaan sebagai markas. Setelah enam bulan penyelidikan, Lamo ditangkap di California dan setuju untuk melayani enam bulan di bawah tahanan rumah. Dia adalah salah satu dari yang baru-baru ini disebutkan oleh Chelsea Manning, seorang prajurit yang membocorkan data pemerintah AS yang diklasifikasikan ke WikiLeaks. Saat ini Lamu dikenal sebagai salah satu peretas paling terkenal di dunia.
2 - Jeansle "Fleksibel"
Peretas tersebut adalah orang pertama yang dituduh mengendalikan pasukan komputer yang terinfeksi "botnet" dan dengan demikian mengirimkan sejumlah besar spam ke Internet. Pada tahun 3, orang ini menggunakan virus yang disebut "rxbot" untuk mengendalikan dua komputer. Orang ini bahkan menjual jasanya kepada orang-orang yang mencoba meluncurkan situs-situs besar. Ancheta ditangkap pada 2007, ketika FBI pura-pura tertarik dengan layanannya. Peretas pulih sekitar $ 2 dari serangannya dan menghabiskan enam bulan di penjara. Dia sekarang adalah salah satu peretas paling terkenal di dunia.
1- ASTRA
Peretas ini belum pernah dikenal dengan julukan ASTRA, setidaknya secara umum. Dia adalah seorang ahli matematika, dan dia ditangkap pada tahun 6. Pejabat Yunani mengatakan dia telah meretas sistem maskapai Dassault selama hampir lima tahun. Selama periode ini, ia mencuri informasi rahasia dari pesawat militer dan menjualnya kepada sembilan orang di berbagai negara. ASTRA telah menyebabkan Dassault $ 4 juta dalam kerusakan.
AK- AKILL - Owen Walker
Pada tahun 2, Owen Walker dinyatakan bersalah atas enam tuduhan kejahatan dunia maya. Dia memimpin jaringan peretas yang telah menyita 4,1 juta komputer dan mencuri 7 juta rekening giro. Ketika Walker berusia 5 tahun, perampokan telah dimulai. Secara total, ia hanya memperoleh $ 5, sementara ia hanya menulis kode dan merampok anggota geng lainnya. Dia saat ini berspesialisasi dalam perusahaan teknologi keamanan.
1- "Dark Dante" Kevin Poulsen
Kevin Poulsen adalah orang Amerika pertama yang dilarang dari internet setelah dibebaskan dari penjara. Pada awal 1980-an, Paulsen menyerang saluran telepon. Dengan meretas saluran telepon program radio Los Angeles, ia memenangkan penghargaan karena menjadi mobil Porsche dan menjadi terkenal. Setelah penangkapannya, ia menghabiskan lima tahun di penjara dan tidak diizinkan untuk menggunakan internet hingga lima tahun setelah pembebasannya. Tapi dia sedang menulis untuk Wired Magazine.
1- Albert Gonzalez “CumbaJohnny”
Albert Gonzalez meluncurkan Shadowcrew.com, yang merekrut 4 orang sebagai anggota. Anggota dapat membeli atau menjual rekening giro dan paspor, sertifikat, nomor jaminan sosial, kartu kredit, akta kelahiran dan surat berharga, dan asuransi kesehatan. Sekitar 1 juta kartu kredit dan debit telah terjual di situs ini antara 1 dan 2 tahun. Lahir di Florida, ia dikenal dengan nama Gonzalez: ia tinggal di hotel-hotel mewah dan mengadakan pesta-pesta jutaan dolar. Dia dituduh memiliki 5 kartu bank palsu di New Jersey tetapi menghindari menyebutkan lima anggota ShadowCrew lainnya. Sekembalinya ke Miami, ia menyerang jaringan toko dan mencuri 5 juta kartu kredit selama enam bulan. Dia ditangkap di tahun 6 dan akan tetap di penjara hingga lima tahun.
1- Kevin Mitnick "Hering Amerika"
Mitnick mengatakan bahwa dia bukan seorang hacker tetapi seorang "insinyur sosial". Dia mulai meretas pada usia tujuh tahun dengan menyerang Nokia, IBM dan Motorola. Ketika ia ditangkap pada tahun ke-4, ia dipenjara di sel isolasi karena hakim dalam kasusnya menemukan bahwa peretas dapat memulai perang nuklir menggunakan kunci telepon penjara! Setelah satu tahun di penjara, ia melanjutkan sabotase komputer. Pada 2009, ia dijatuhi hukuman empat tahun penjara, ketika ia adalah peretas yang paling dicari di Amerika Serikat. Saat ini ia adalah konsultan keamanan dan penulis dua buku tentang keamanan informasi.
8- C0Mrade " Jonathan James"
Pada usia 9, James memasuki sistem Pertahanan NASA dan AS dan kemudian mencuri perangkat lunak senilai $ 1,5 juta pada saat itu. Dia mampu mencegat kode Stasiun Luar Angkasa Internasional, yang menyebabkan NASA mematikan komputer pesawat ruang angkasa selama tiga minggu dan kehilangan $ 4,00. James terbunuh pada 2008 setelah dituduh berpartisipasi dalam serangan terhadap rantai department store Florida dengan Albert Gonzalez karena takut membayar kejahatan yang tidak dilakukannya. "Aku tidak percaya pada keadilan," tulisnya dalam memo perpisahannya. Dia adalah peretas topi hitam kedelapan kami.
Vladimir - Vladimir Levin
Peretas topi hitam Rusia, Levin, mentransfer $ 1,5 juta dari berbagai akun Citibank di seluruh dunia. Yang paling luar biasa adalah dia tidak menggunakan internet. Sebaliknya, ia menggunakan sistem panggilan telepon untuk mendengar suara orang ketika menelepon bank mereka. Ketika Levin ditangkap pada tahun 6, ia hanya dibayar $ 7.000. Saat ini tidak ada yang tahu di mana hacker ini berada.
1- Gary McKinnon Solo
Salah satu peretas Inggris terkemuka, Gary McKinnon, menyusup ke server dari NASA dan Angkatan Darat AS antara 1 dan 2 tahun. Peretas topi hitam menggunakan komputer rumah bibi pacarnya di London untuk melakukan kejahatan. Peretas itu dapat menghapus informasi, perangkat lunak, dan file dari pemerintah AS, yang menyebabkan kerusakan $ 2,5 miliar. Menurut McKinnon, ia hanya mengakses sistem NASA untuk menemukan dokumen rahasia untuk membuktikan keberadaan manusia. Dalam sebuah wawancara dengan Wired, McKinnon mengklaim telah menemukan gambar UFO di arsip Badan AS.
1- Michael Calce "The Mafia Boy"
Pada tahun ke-4, Coles meluncurkan serangan penolakan layanan terhadap Amazon, FIFA, CNN, eBay, Yahoo dan Dell, dan kemudian Presiden AS Bill Clinton membentuk tim keamanan cyber untuk memburu bocah mafia itu. Pada tahun 2, Kels dijatuhi hukuman delapan tahun penjara. Apakah ini kalimat yang cukup? Ingat: dia baru berusia 5 tahun pada saat kejahatan itu terjadi. Dia adalah seorang hacker topi hitam yang sangat muda yang kemudian menantang pemerintahan Clinton untuk memenjarakan seorang remaja berusia 5 tahun.
1- Matthew Bevan "Kuji" dan Richard Pryce "Datastream Cowboy"
Dua peretas topi hitam Inggris menyusup ke sistem Pentagon di tahun 6, menyalin pesan rahasia untuk transportasi militer dan mengakses program nuklir di Korea Selatan. Pada saat itu, anak-anak berusia 16 tahun dan dua puluh satu tahun ditangkap dan keduanya ditangkap tahun itu.
1- The Electronic Army Army ((SEA))
Tentara Elektronik Suriah diciptakan di situs web dan jejaring sosial pada 2008 untuk mendukung rezim Presiden Bashar al-Assad. Meskipun tidak maju, kelompok ini telah menyerang sejumlah organisasi besar dan ratusan situs web dalam beberapa bulan terakhir menggunakan serangan spam, malware, phishing, dan perampasan.
1- Lizard Squad Lizard
Grup ini terkenal di kalangan gamer. Kelompok ini mematikan jaringan PlayStation dan Xbox saat Natal. Kelompok ini juga berada di belakang serangan terhadap jaringan League of Legends and Destiny. Serangan DDoS, juga digunakan dalam serangan itu, dijual di situs web grup sebagai layanan. Grup ini juga bertanggung jawab atas serangan di Tinder, Facebook dan Instagram. Dua orang yang diduga anggota kelompok itu telah ditangkap: Vinnie Omari, seorang Inggris berusia 5 tahun, dan ۱۷ Ryan.
Anonim- Anonim
Anonim muncul di 4chan pada tahun 4 dan kelompok itu tidak memiliki aktivitas kunci sampai tahun 3 ketika menyerang situs Gereja Scientology. Mereka sejak itu menyebut diri mereka "Hactivists" dan berpartisipasi dalam acara-acara politik dan internasional besar, termasuk serangan terhadap Charlie Hebdo yang mengekspos dokumen rahasia dan banyak kegiatan publik lainnya yang Anda ketahui dengan baik. .
Phoenix "Nahshon Even-Chaim" Phoenix
Peretas topi hitam ini adalah salah satu peretas paling terkenal di dunia internet. Dia adalah hacker yang bangga dan sombong dari The Hacker Group, yang berbasis di Melbourne, Australia. Nahshon Even-Chaim menargetkan jaringan riset pertahanan dan nuklir. Polisi Australia dapat menemukan dan menangkap pria itu menggunakan jaringan intelijen rahasia. Sasaran utama peretas adalah Organisasi Riset Ilmiah dan Industri Gabungan di Melbourne, Universitas California, Berkeley, NASA, Universitas Wisconsin-Madison, Universitas Purdue, Lafayette Barat, Indiana.
Chad Chad
Chad Davis adalah peretas topi hitam Amerika dari Green Bay, Wisconsin. Dia berada di daftar penjahat cyber paling populer di akhir abad ke-20. Dia juga bagian dari kelompok peretas GlobalHell. Prestasi terbesar kelompok itu adalah kelompok peretas yang menghancurkan situs web Gedung Putih. Chad Davis pernah meretas halaman rumah Angkatan Darat AS dengan pesan "GlobalHell tidak ingin mati." Dia diidentifikasi dan ditangkap. Dia dijatuhi hukuman enam bulan penjara dan didenda karena tidak menggunakan komputer.
George - George Hotz
Dia adalah seorang hacker Amerika yang dikenal karena membuka beberapa smartphone. Misalnya, ia telah mengunci iPhone sehingga dapat digunakan dengan perangkat nirkabel lainnya. Baiklah, izinkan saya memberi tahu Anda, George Hutz juga telah mengembangkan alat sabotase limera1n, yang menghilangkan semua batasan yang dimiliki Apple pada produk-produknya. Dia juga menjadi bagian dari grup hack terkenal yang disebut fail0verflow. Sony telah menggugat George Hutz karena meretas PlayStation 3. Sony menyelesaikan semuanya dengan George Hutz di pengadilan. Namun, setelah itu, seorang peretas anonim menyusup ke jaringan Play Station dan mencuri informasi pribadi sekitar 5 juta pengguna.
۱۹ - David L. Smith
David Smith adalah penulis virus email yang disebut Melissa. Meskipun David mengklaim bahwa virus malaria tidak pernah dimaksudkan untuk menyakiti orang lain, metode virus malaria menceritakan kisah yang berbeda. David Smith telah dihukum karena menciptakan virus Melissa yang telah menyebabkan kerusakan lebih dari $ 5 juta.
Robert - Robert Tappan Morris
Pada bulan November, Robert Tappan Morris menciptakan virus komputer. Virus tersebut menginfeksi sekitar lima mesin Unix besar, menjadikannya tidak dapat digunakan dan menyebabkan kerusakan jutaan dolar. Peretas juga orang pertama yang dihukum karena Pelanggaran dan Penyalahgunaan Komputer. Dia saat ini bekerja di bidang teknik listrik dan ilmu komputer di MIT.
Jadi ini adalah 5 peretas topi hitam paling berbahaya. Sudahkah kita melewatkan peretas? Jika demikian, beri tahu kami pendapat Anda
Komentar
Posting Komentar